Jilat Ludah Sendiri, Kiper Legendaris Man United Puji Debut Junior Courtois
Kiper legendaris Man United, Peter Schmeichel, menjilat ludahnya sendiri dengan memuji debut Senne Lammens.
Lammens mencatatkan debutnya bagi tim berjulukan The Red Devils itu saat melakoni pekan ketujuh Liga Inggris 2025-2026 kontra Sunderland
Di laga tersebut, kiper berusia 23 tahun itu mampu mencetak nirbobol atau clean sheets dan membawa timnya meraih kemenangan 2-0.
Tak hanya mencetak nirbobol, Lammens juga berhasil membuat tiga penyelamatan gemilang di laga tersebut.
Tak ayal penampilannya ini menjadi buah bibir dan banjir pujian, mengingat ia membawa Man United meraih clean sheets pertamanya di musim ini.
Salah satu pujian datang dari Peter Schmeichel. Kiper legendaris asal Denmark itu merasa kagum dengan apa yang ditampilkan Lammens.
Terlebih junior Thibaut Courtois di Timnas Belgia itu baru menjalani laga pertamanya sejak bergabung pada musim panas 2025.
“Senang melihat clean sheets pertama, lalu melihat penampilan penjaga gawang yang benar-benar bagus dan solid,” ujar Schmeichel, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Nyatanya, pujian ini seakan membuat Schmeichel menjilat ludahnya sendiri karena pernah merendahkan sosok Lammens.
Mundur ke September 2025, Peter Schmeichel mencibir keputusan Man United memboyong Senne Lammens.
Di mata kiper yang mencatatkan 398 penampilan bersama Setan Merah itu, seharusnya mantan timnya memboyong Emiliano Martinez atau Gianluigi Donnarumma.
Pasalnya kedua kiper itu merupakan kiper yang dibutuhkan tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
“Seharusnya kami merekrut Emi Martinez. Bahkan, seharusnya kami merekrut Gianluigi Donnarumma ketika ada kesempatan,” ucap Schmeichel pada September 2025.
Tak hanya itu, Schmeichel bahkan merendahkan sosok Lammens dengan mengaku tak pernah mendengar namanya.
Pria asal Denmark itu percaya jika Lammens punya statistik apik. Tapi ia merasa membela Man United tak hanya bisa mengandalkan statistik saja.
“Soal Lammens, sejujurnya, saya belum pernah mendengar tentangnya sampai tautan itu muncul,” lanjut Schmeichel.
“Saya tahu statistiknya sangat bagus di sepuluh liga top Eropa. Tapi itu terjadi saat bersama Antwerp di Belgia, di tim yang finis di urutan kelima.”
“Statistik tidak menunjukkan bagaimana Anda bereaksi setelah melakukan kesalahan, atau bagaimana Anda mengatasi tekanan Manchester United. Tekanan itu tidak seperti di tempat lain,” pungkasnya.
Senne Lammens sendiri baru bergabung Man United pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025.
Ia bergabung setelah The Red Devils menebusnya dari Royal Antwerp dengan biaya 21 juta euro (Rp407 miliar).
Tim besutan Ruben Amorim itu memilih mendatangkannya ketimbang Emiliano Martinez yang dipatok dengan harga mahal oleh Aston Villa.
Usai didatangkan, Man United langsung mendepak Andre Onana dengan status pinjaman ke klub Turki, Trabzonspor.
Sementara Lammens sempat harus penghangat bangku cadangan untuk Altay Bayindir di tiga pertandingan, sebelum akhirnya melakoni debut di pekan ketujuh Liga Inggris 2025-2026.
0 Response to "Jilat Ludah Sendiri, Kiper Legendaris Man United Puji Debut Junior Courtois"
Posting Komentar