Alasan Joao Pedro Pahlawan Kemenangan Chelsea atas West Ham United di London Derby
Chelsea akhirnya menemukan sosok bintang baru dalam diri Joao Pedro. Striker asal Brasil itu tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan dua assist saat Chelsea melumat West Ham United di London Stadium, Sabtu (23/8). Kemenangan tersebut bukan hanya memberi tiga poin berharga bagi The Blues, tetapi juga mempertegas dampak besar Joao Pedro sejak didatangkan awal Juli lalu.
Sejak awal laga, Chelsea menurunkan formasi menyerang dengan menempatkan Joao Pedro di posisi nomor 10, tepat di belakang Liam Delap. Meski posisi itu biasanya milik Cole Palmer, Pedro membuktikan fleksibilitasnya dengan penampilan yang tak hanya tajam di depan gawang, tetapi juga rajin membantu pertahanan.
Bagaimana Joao Pedro Mengubah Wajah Serangan Chelsea?
Gol penyama kedudukan yang dicetak Joao Pedro pada menit ke-15 menjadi momentum kebangkitan Chelsea. Menerima umpan sundulan Marc Cucurella, pemain berusia 23 tahun itu menyundul bola dengan tajam, menaklukkan Aaron Wan-Bissaka. Catatan ini membuat Pedro menjadi pemain Chelsea pertama sejak Pierre-Emerick Aubameyang yang mencetak gol pada debut London derby Premier League.
Tak berhenti di situ, Joao Pedro kembali menunjukkan kualitasnya sebagai kreator serangan. Pada menit ke-35, ia mengontrol umpan Malo Gusto sebelum melepaskan crossing terukur yang disambar Pedro Neto. Gol ini mengubah skor menjadi 2-1 untuk Chelsea.
Performa Serba Bisa, dari Penyerang hingga Pemutus Serangan
Pelatih Enzo Maresca mengakui bahwa sejak awal memang menyiapkan Joao Pedro untuk bermain lebih ke tengah. “Kami hanya melakukan pergantian seperti untuk seperti. Estevao masuk menggantikan posisi Cole Palmer,” kata Maresca, dikutip dari Chelseafc.com.
Selain kontribusi ofensif, Joao Pedro juga menunjukkan sisi defensifnya. Beberapa kali ia melakukan clearance penting, termasuk mematahkan peluang James Ward-Prowse lewat bola mati. Total, ia mencatat dua sapuan, satu blok tembakan, serta satu tekel sukses. Dengan 39 sentuhan sepanjang laga, Pedro memang bukan pusat distribusi bola Chelsea, tetapi efektivitasnya terbukti karena tiga sentuhannya langsung berbuah gol.
Catatan Statistik dan Dukungan Fans
Sejak bergabung, Joao Pedro telah mencetak enam gol dalam tujuh laga, termasuk di pertandingan pramusim melawan Bayer Leverkusen dan AC Milan. Konsistensi itu membuatnya langsung menjadi idola baru di Stamford Bridge. Tak heran, 45 persen fans Chelsea di aplikasi resmi klub memilihnya sebagai Player of the Match.
“Dia menunjukkan kualitas dan mentalitas yang dibutuhkan tim besar. Tak hanya mencetak gol, tapi juga membantu rekan-rekannya,” ujar salah satu suporter Chelsea di forum resmi klub.
Penampilan Joao Pedro di laga melawan West Ham United mempertegas perannya sebagai motor baru Chelsea. Dengan kontribusi satu gol, dua assist, serta kerja keras di lini tengah, Pedro sukses menjawab kepercayaan Enzo Maresca.
Tak berlebihan jika laga ini disebut sebagai malam keemasan Joao Pedro. Bagi Chelsea, kemenangan ini menegaskan kembali kekuatan mereka di Premier League. Bagi West Ham United, laga ini jadi bukti betapa sulitnya membendung performa seorang Joao Pedro.
0 Response to "Alasan Joao Pedro Pahlawan Kemenangan Chelsea atas West Ham United di London Derby"
Posting Komentar