Mikel Arteta Masih Teguh! Arsenal Enggan Lepas Jakub Kiwior ke Porto Jika Tidak Memenuhi Persyaratan ini
Arsenal dikabarkan menutup peluang hengkangnya Jakub Kiwior ke FC Porto pada bursa transfer musim panas ini. Klub asal Portugal tersebut disebut mundur setelah mengetahui banderol yang dipatok The Gunners, yakni GBP 26,1 juta atau setara Rp 548 miliar untuk melepas bek tengah asal Polandia itu.
Sejak datang ke Emirates Stadium pada paruh kedua musim 2022/2023, Kiwior lebih banyak menjadi pelapis Gabriel Magalhaes. Duet Gabriel dengan William Saliba di jantung pertahanan Arsenal nyaris tak tergoyahkan, sehingga peluang Kiwior tampil reguler sangat terbatas.
Namun, di akhir musim lalu, Kiwior memanfaatkan kesempatan yang datang. Cedera hamstring yang dialami Gabriel membuatnya turun sebagai starter dalam laga penting, termasuk saat Arsenal menghadapi Real Madrid di perempat final Liga Champions. Performa solidnya kala itu menuai banyak pujian dan membuktikan dirinya bisa diandalkan.
Situasi itu berulang di pramusim tahun ini. Gabriel kembali mengalami masalah kebugaran, sedangkan rekrutan anyar Riccardo Calafiori juga cedera. Alhasil, Kiwior tampil sejak awal saat Arsenal kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di laga uji coba di Hongkong pekan lalu.
Meski demikian, masa depannya di London Utara tetap belum pasti. Kedatangan Cristhian Mosquera di lini belakang membuat persaingan makin ketat, dan banyak yang memprediksi Gabriel akan kembali ke starting XI begitu fit 100 persen.
Menurut laporan A Bola, Porto sejatinya sudah melakukan pendekatan resmi ke Arsenal untuk membicarakan transfer Kiwior. Namun, negosiasi tak berjalan mulus. Klub berjuluk Dragons itu langsung mundur begitu mengetahui harga yang dipatok mencapai EUR 30 juta atau GBP 26,1 juta. Media Portugal tersebut menyebut, “harga tinggi yang diminta Arsenal membuat Porto kehilangan harapan.”
Kiwior sendiri masih memiliki kontrak tiga tahun lagi bersama Arsenal setelah diboyong dari Spezia pada 2023 dengan biaya GBP 17 juta atau setara Rp 357 miliar. Arsenal dikabarkan hanya mau melepas jika ada klub yang sanggup memenuhi harga yang mereka inginkan. Hal ini sejalan dengan ambisi Direktur Olahraga Arsenal, Andrea Berta, yang ingin mendapatkan keuntungan dari penjualan sang pemain.
Porto akhirnya mengalihkan bidikan ke kompatriot Kiwior, Jan Bednarek. Bek yang sebelumnya bermain di Southampton itu ditebus dengan harga hanya GBP 6,5 juta atau setara Rp 136 miliar, jauh di bawah banderol Kiwior.
Sejak berseragam Arsenal, Kiwior telah mencatat 68 penampilan di semua ajang, mencetak tiga gol dan lima assist. Musim lalu, ia tampil sebagai starter dalam 10 pertandingan Premier League dan delapan laga Liga Champions.
Bagi sebagian pendukung Arsenal, kehilangan Gabriel sempat dianggap sebagai pukulan besar saat melawan Real Madrid. Mereka menganggap kekuatan tim di lini belakang akan berkurang signifikan. Namun, performa Kiwior di panggung Eropa membalikkan prediksi itu. Meski tidak memiliki ancaman besar di situasi bola mati seperti Gabriel, ia tampil rapi dan disiplin.
Situasi ini memunculkan dilema di internal Arsenal. Dari sudut pandang teknis, menjual Kiwior saat ini mungkin bukan langkah yang bijak, mengingat Calafiori rentan cedera dan Mosquera masih beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Inggris. “Dari sisi olahraga, lebih banyak kerugian dibanding keuntungan jika Arsenal melepas Kiwior,” tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, Kiwior punya alasan pribadi yang cukup kuat untuk mencari peluang bermain lebih sering. Ia bisa saja merasa bahwa performa impresifnya di akhir musim lalu layak dibayar dengan kepercayaan penuh di starting XI. Jika Arsenal tak bisa memberikannya, kepindahan ke klub lain bisa menjadi opsi realistis.
Apabila ia menegaskan keinginan hengkang, menjualnya dengan harga tinggi akan menjadi langkah bisnis yang masuk akal bagi Arsenal. Keuntungan dari penjualan itu bisa digunakan untuk memperkuat area lain dalam skuad Mikel Arteta.
Meski Porto sudah angkat tangan, bukan tak mungkin ada klub lain yang bersedia memenuhi harga GBP 26,1 juta tersebut, terutama dari liga-liga top Eropa yang membutuhkan bek tengah berkualitas dan masih berusia 25 tahun.
Ke depan, keputusan Arsenal terkait Kiwior akan menjadi salah satu cerita menarik di sisa bursa transfer musim panas. Jika bertahan, ia akan tetap bersaing ketat dengan Gabriel, Saliba, Calafiori, dan Mosquera demi satu tempat di jantung pertahanan. Jika pergi, ia akan meninggalkan Emirates dengan reputasi yang membaik setelah awal karier yang naik-turun.
Bursa transfer memang kerap melahirkan drama tak terduga. Dalam kasus Kiwior, drama itu terjadi sebelum bola resmi bergulir di musim baru. Kini, semua mata tertuju pada langkah Arsenal berikutnya: mempertahankan salah satu pelapis terbaik mereka atau melepasnya demi keuntungan finansial.
0 Response to "Mikel Arteta Masih Teguh! Arsenal Enggan Lepas Jakub Kiwior ke Porto Jika Tidak Memenuhi Persyaratan ini"
Posting Komentar