Soal Jay Idzes, Direktur Venezia: Kalau Di Bawah Banderol, Saya Bisa Dipecat!

 APA YANG TERJADI?

Jay Idzes menjadi salah satu komoditi hangat di bursa transfer musim panas, menyusul terdegradasinya Venezia ke Serie B. Sejumlah tim Serie A ingin menggunakan jasa Idzes, tapi mereka terbentur dengan harga yang dipasang manajemen Lagunari. Direktur olahraga Venezia Filippo Antonelli menegaskan pendirian klub terkait pemain mereka yang menjadi incaran sejumlah klub.

GAMBARAN BESAR

Idzes memang menjadi buruan sejumlah klub Serie A, menyusul performa bek timnas Indonesia itu di musim 2024/25. Meski Venezia terdegradasi, Idzes memperlihatkan performa apik bersama tim. Udinese sempat menawarkan harga €5 juta, tetapi mendapat penolakan. Sedangkan Genoa berusaha merayu dengan angka €5 juta, serta tambahan gelandang Emil Bohinen yang juga diincar Venezia. Manajemen pun kukuh dengan pendirian mereka yang hanya bersedia melepas Idzes senilai €10 juta.

APA YANG DIKATAKAN ANTONELLI?

Dikutip laman Tutto Mercato Web, ketika ditanya terkait harga yang ditetapkan untuk pemain mereka, Antonelli dengan nada berseloroh mengatakan: “Tentu saja, itu (banderol) aturan nomor satu. Jika kami tidak menjual mereka [sesuai harga] paling akhir, pemilik akan marah dan memecat saya. Tetapi setidaknya tim akan aman.”

LEBIH JAUH LAGI

Venezia cuma bertahan satu musim di Serie A, dan mereka kembali harus merasakan atmosfer kompetisi kasta kedua Italia di 2025/26. Antonelli berharap mereka hanya numpang lewat di Serie B.

“Saya terbiasa hidup di masa kini. Tapi ketika membayangkan mimpi, saya membayangkan tahun terakhir Stadion Penzo dengan 11.000 pemegang tiket musiman, dan tim di Serie A,” ucap Antonelli.