Pasang Iklan Gratis

Diseruduk Alex Marquez Jadi Puncaknya setelah 5 Kali Ada Kontak, Joan Mir Tak Percaya Nasib Buruk

 Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, divonis bersalah dalam insiden yang merugikan Joan Mir (Honda HRC Castrol) pada balapan seri ke-12 MotoGP Ceko 2025.

Alex Marquez dihukum penalti long lap alias lap panjang pada balapan berikutnya, MotoGP Austria, pada 17 Agustus 2025 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Adik Marc Marquez itu dinyatakan bersalah setelah apa yang dilakukannya kepada rekan kompatriotnya yakni Joan Mir.

Keduanya terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Brno, Brno, Republik Ceska, Minggu (21/7/2025).

Alex dinilai menjadi penyebab kecelakaan setelah masuk ke sisi dalam Tikungan 14 saat berada di dekat Mir yang menempati posisi keenam.

Apes, Alex terjatuh dan menyeret motor Mir hingga terlempar berdua sampai ke area gravel saat balapan baru berlangsung dua putaran.

Mir terlihat begitu kesal saat Alex langsung menyadari kesalahannya dan meminta maaf di pinggir lintasan.

"Ketika melakukan kesalahan, Anda harus menerima semuanya,” kata Alex kepada kepada MotoGP.com, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya hanya berusaha memperkirakan langkah untuk lap berikutnya, jadi saya mencoba untuk melakukannya setengah jalan."

"Saya melaju terlalu dalam dan kehilangan bagian depan, menyebabkan kecelakaannya. Saya minta maaf kepadanya dan timnya."

Alex menyalahkan kegagalannya merebut posisi start bagus.

Untuk pertama kalinya musim ini, dia gagal merebut dua baris terdepan setelah meraih posisi kedelapan dalam kualifikasi.

"Ini adalah akhir pekan yang harus memberi kami pengalaman untuk masa depan. Ketika kami start dari belakang, kami harus tenang," tutur Alex

"Memang benar kami tidak terbiasa memulai balapan dari posisi belakang. Hari ini saya tidak (melakukan sesuatu) di momen yang tepat."

"Maaf. Kami harus terus maju, dan kembali ke Austria dengan cara yang lebih baik," ujar pembalap di peringkat kedua klasemen itu.

Adapun Mir menyebut sebelum kecelakaan tersebut dirinya telah merasakan kontak dari pembalap yang ada di belakangnya.

“Saya tahu Alex (Marquez) ada di belakang,” kata Mir kepada MotoGP.com.

"Tapi di lap itu, mungkin empat atau lima kali, seseorang menyentuh saya dari belakang. Tapi mereka tidak bisa melakukan manuvernya."

"Kemudian, di chicane itu, saya merasa ada motor yang menabrak saya. Saya pun melebar ke gravel dan terjatuh juga. Itulah yang terjadi."

"Saya bisa mengatakan apa yang saya rasakan tetapi saya tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Namun, perseteruan dengan Alex berakhir damai dengan permintaan maaf dari pembalap Gresini itu.

"Jelas saya marah. Dia marah karena suatu alasan. Pada akhirnya semuanya selesai dengan satu permintaan maaf. Itulah kenyataannya," ucap Mir lagi.

Insiden itu memperpanjang catatan Mir sebagai pembalap yang gagal finis paling banyak musim ini dengan 8 kali dalam balapan utama dan 4 kali saat Sprint.

Meski begitu, Mir tak percaya dengan kutukan atau nasib buruk baginya.

Teori Juara MotoGP 2020 itu sederhana. Motornya tidak cukup cepat tetapi dirinya kuat dalam pengereman sehingga membuat lawan-lawannya sering salah sangka.

"Saya selalu mengerem dengan kuat, karena di situlah saya bisa memulihkan waktu, tetapi mereka optimistis, melepaskan rem dan inilah yang terjadi," katanya.

"Hal ini telah terjadi pada balapan-balapan terakhir, sesuatu yang serupa terjadi lagi hari ini dan akan terjadi lagi di masa depan jika kami tidak mengambil langkah."

“Cara terbaik untuk menghindari situasi seperti ini adalah menjadi lebih cepat, inilah yang harus kami kerjakan sebagai sebuah tim," ucap Mir.

0 Response to "Diseruduk Alex Marquez Jadi Puncaknya setelah 5 Kali Ada Kontak, Joan Mir Tak Percaya Nasib Buruk"

Posting Komentar