Pasang Iklan Gratis

Geger! Ayah Elon Musk Disebut "Merapat" ke Rusia

 Ayah Elon Musk, Errol Musk, dikabarkan mulai merapat ke Rusia di tengah perseteruan anaknya dengan Donald Trump.

Dugaan tersebut muncul setelah Errol Musk disebut melakukan perjalanan ke Moskow untuk mengambil bagian dalam forum ideologis yang berpihak pada Kremlin “Future-2050” yang diselenggarakan oleh Alexandr Dugin.

Sebagaimana diketahui, Alexandr Dugin adalah seorang tokoh utama dalam gerakan nasionalis Rusia yang didukung Kremlin.

Selama kunjungannya, Musk Sr. bahkan disebut menyatakan dukungannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengulang beberapa narasi propaganda Kremlin yang terkait dengan Ukraina.

Pada tanggal 7 Juni, media propaganda Rusia Tsargrad dan REN TV melaporkan bahwa Errol Musk telah tiba di Moskow untuk menghadiri “Forum Masa Depan-2050.”

Acara tersebut diselenggarakan oleh Alexandr Dugin, yang dikenal luas sebagai kepala ideologis konsep “Dunia Rusia” dan pendukung vokal agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.

Dugin telah lama menganjurkan penghancuran negara Ukraina dan berperan dalam protes pro-Rusia pada tahun 2014.

Forum ini didukung oleh Konstantin Malofeev, seorang pengusaha Ortodoks Rusia yang dikenal karena mendanai proyek-proyek yang mempromosikan ideologi radikal anti-Barat dan anti-demokrasi.

Elon Musk dan Trump...

Perseteruan Elon Musk dan Donald Trump

Kabar Errol Musk ini menjadi viral karena muncul di tengah perseteruan antara Donald Trump dan anaknya, Elon Musk.

Sebagaimana diketahui, Donald Trump berselisih dengan Musk terkait kritiknya terhadap rancangan undang-undang pajak dan pengeluaran "yang besar dan indah" dari pemerintahannya.

CEO Tesla dan SpaceX, yang pernah menjadi pendukung Trump dan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk itu, menyebut undang-undang tersebut sebagai "kekejian yang menjijikkan".

"Maaf, tapi saya tidak tahan lagi. RUU pengeluaran Kongres yang besar, keterlaluan, dan penuh dengan omong kosong ini adalah kekejian yang menjijikkan. Malu pada mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda salah. Anda tahu itu," tulis Musk di platform X-nya.

"RUU ini akan meningkatkan defisit anggaran yang sudah sangat besar menjadi US$2,5 triliun dan membebani warga Amerika dengan utang yang sangat tidak berkelanjutan."

Musk juga memposting di X: "Pada bulan November tahun depan, kami memecat semua politisi yang mengkhianati rakyat Amerika," mengacu pada pemilihan Senat yang dijadwalkan akan diadakan pada 3 November 2026.

Kemudian, Musk memposting di X tentang RUU tersebut, menulis bahwa "RUU belanja baru harus disusun yang tidak secara besar-besaran meningkatkan defisit dan meningkatkan pagu utang sebesar 5 triliun dolar".

Dalam posting lain dia menulis: "Hubungi Senator Anda, Hubungi Anggota Kongres Anda, Membangkrutkan Amerika TIDAK baik! HENTIKAN RUU tersebut."

Dia juga menyebut RUU belanja tersebut sebagai "RUU Perbudakan Utang." Menurutnya, RUU tersebut berisi peningkatan utang terbesar dalam sejarah AS.

Setelah keluar dari Gedung Putih, ia bahkan meningkatkan perseteruan dengan menuduh Presiden dua kali itu terkait dengan skandal Jeffrey Epstein.

0 Response to "Geger! Ayah Elon Musk Disebut "Merapat" ke Rusia"

Posting Komentar