Rusia Hantam Ukraina Usai Zelensky Tantang Putin Bertemu di Turkiye

 Rusia menyerang Ukraina dengan lebih dari 100 drone setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu “secara pribadi” di Turkiye.

Dalam sebuah unggahan di platform X, Zelensky menyatakan kesiapannya untuk bertemu Putin secara langsung di Istanbul, Turkiye 

"Tidak ada gunanya memperpanjang pertumpahan darah ini. Saya akan menunggu Putin di Turkiye pada Kamis. Secara pribadi, saya berharap Rusia kali ini tidak mencari-cari alasan,” tulis Zelensky pada Senin (12/5/2025) dini hari.

Unggahan Zelensky ini muncul beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerukan agar Ukraina menerima tawaran Putin untuk melakukan pembicaraan langsung. 

“ADAKAN PERTEMUANNYA, SEKARANG JUGA!!!” tulis Trump di media sosialnya.

Namun, hanya beberapa jam setelah pernyataan tersebut, Rusia meluncurkan sedikitnya 108 drone ke Ukraina sepanjang malam. 

Menurut Angkatan Udara Ukraina, 55 dari drone, yang sebagian besar menargetkan wilayah timur, utara, selatan, dan tengah Ukraina ini, berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. 

Selain drone serang utama, Rusia juga menggunakan sekitar 30 drone simulasi yang menurut pihak Ukraina "hilang dalam perjalanan tanpa mengenai sasaran apa pun."

Salah satu serangan menimpa kereta barang sipil Ukraina dan melukai masinis kereta. 

“Sebuah drone menghantam kereta kami, masinis terluka,” ungkap pihak Kereta Api Ukraina.

Sementara itu, di panggung diplomatik, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy dijadwalkan bertemu dengan para mitranya dari Eropa hari ini untuk membahas dukungan tambahan bagi Ukraina serta kerja sama pertahanan regional. 

Pertemuan ini digelar menjelang KTT antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan para pemimpin Uni Eropa pekan depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri menanggapi permintaan gencatan senjata selama 30 hari, yang disuarakan oleh Zelensky dan para pemimpin Eropa, sebagai sebuah "ultimatum." 

Namun, kemudian, Putin mengusulkan pembicaraan langsung dengan Ukraina, sebuah ide yang didukung penuh oleh Trump, dan disambut baik oleh Zelensky.

Akan tetapi, sejauh in, belum ada konfirmasi dari pihak Rusia apakah Putin benar-benar akan hadir dalam pertemuan yang diusulkan Zelensky tersebut.